BOGOR – Panggung pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bogor tahun 2018, sepertinya bakal seru. Edgar Suratman, birokrat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, yang maju melalui jalur perseorangan, akan membuat kejutan terkait figur pendampingnya nanti.
Satu-satunya bakal calon wali kota Bogor dari kalagan birokrat itu, dikabarkan menggandeng tokoh muda Kota Bogor, yang berlatar belakang pondok pesantren. Kandidat wakil wali kota Bogor ini, adalah anak dari kyai kharismatik di Kota Bogor. Namun, Edgar belum berkenan membocorkan nama kandidat wakil-nya ini.
“Karena soal privasi, calon wakil saya belum bisa di ekspose. Ini karena permintaan dari beliau. Yang jelas, dia itu tokoh muda dan paham betul seluk beluk Kota Bogor,” ungkap Edgar Suratman, yang merupakan Alumni Santri Abah Anom Suryalaya Tasikmalaya kepada polbo, pekan lalu.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor itu mengaku tidak main-main dalam proses pencalonnya sebagai wali kota Bogor 2018. Untuk itu, Ia tidak sembarangan memilih calon pendampingnya. Kendati Edgar sudah puluhan tahun mengabdi sebagai pamong di Pemkot Bogor, namun Ia tetap menginginkan wakil, yang mampu bekerja dan mengerti Kota Bogor.
“Saya sudah mengabdi puluhan tahun di kota kelahiran saya ini. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Bogor. Untuk itu, saya mempersiapkan tokoh muda, yang juga asli putra bogor untuk menjadi pendamping. Kami ingin saling melengkapi dalam memimpin kota ini,” ungkap Edgar.
Adapun terkait syarat dukungan KTP elektronik sebagai tiket pencalonnya dari independen, Edgar memastikan sudah siap. Jumlah persyaratan yang disiapkan Edgar, sudah melebihi ketentuan dari KPU Kota Bogor. “Sudah melebihi jumlah yang disyaratkan. Insya Allah siap menyerahkan syarat dukungan ke KPU,” ujar dia.
M.A MURTADHO | AS
Discussion about this post