Bogor – Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cisampay yang menggerus Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/01) Pagi, menyisakan luka dalam. Data sementara sebanyak 134 KK (Kartu Keluarga) atau 474 jiwa yang mayoritas adalah pemetik teh Gunung Mas telah berhasil dievakuasi ke tempat-tempat yang lebih aman.
Bupati Bogor Ade Yasin meminta, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor dan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan hingga Desa untuk bekerja sama melakukan evakuasi bencana banjir bandang di Cisarua.
“Saya meminta tim bekerja secara cepat untuk memastikan proses evakuasi berhasil. Saya juga sudah menurunkan tiga tim dari BPBD yang terdiri dari tim evakuasi, tim logistik dan tim P3K lengkap dengan ambulance,” katanya, Selasa (19/01).
Dia juga menegaskan, tak ada hal yang lebih penting dari keselamatan warga. Untuk itu, Ade langsung menginstruksikan tim sejak pagi agar melakukan pertolongan pertama kepada pada korban di sana.
Baca Juga : Puncak Berduka Banjir Bandang Menerpa
“Keselamatan warga di atas segalanya. Kita harus selamatkan dulu warganya. Karena itu yang paling penting,” pungkas Ade Yasin.
Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu juga berpesan, proses evakuasi para pengungsi ke tempat yang lebih aman seperti masjid dan pabrik tersebut, agar tidak berkerumun. Hal itu, kata dia, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, mengingat pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor kasusnya sedang meningkat.
“Saya tetap himbau untuk patuhi protokol kesehatan, baik itu petugas yang menangani bencana maupun para pengungsi. Sejauh ini alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Mudah-mudahan tidak ada korban,” tutupnya.
Tim PolBo – Yudha Prananda