Bogor – Rumah Sakit Lapangan (RSL) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang belokasi di Wisma Atlet GOR Pajajaran, Tanah Sareal, Kota Bogor, akhirnya resmi beroperasi, Senin (18/01/20). Kucuran dana Rp 16 miliar yang diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membangun dan mengoperasikan RSL tersebut akan menampung lebih dari 50 pasien positif Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Proses pengerjaan gedung yang berada di kawasan komplek olahraga itu, memakan waktu 14 hari. Gedung dengan tiga lantai tersebut, berkapasitas 64 bed atau tempat tidur. Lantai satu dilengkapi dengan fasilitas Ruang IGD berikut ruang perawatan dengan 8 tempat tidur. Sedangkan di lantai dua dan tiga dikhususkan untuk ruang perawatan pasien dengan 56 tempat tidur.
“Lantai dua untuk perawatan wanita dan lantai tiga perawatan laki-laki. Perawatan yang kami lakukan berbasis standar pelayanan Kemenkes (Kementrian Kesehatan),” kata Kepala RSL Kota Bogor dr Yeti Haryati, Senin (18/01).
Dia menyebut, jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang dimiliki sedang dalam tahap rekrutmen untuk memantapkan pelayanan. Saat ini, kata Yeti, baru tersedia 44 perawat dari target 60 perawat. Sedangkan dokter yang dimiliki RSL adalah 10 dokter spesialis paru dan spesialis penyakit dalam, serta 11 dokter umum.
RSL ini, tambah Yeti, akan menampung pasien Covid-19 yang terkonfirmasi dengan tes PCR yang positif maupun pasien yang dirujuk dari puskesmas atau limpahan rumah sakit yang over kapasitas.
“Pelayanan isolasi dengan ruangan bertekanan negatif yang sudah terukur. Pelayanan lain seperti laboratorium, kita bekerja sama dengan Labkesda Kota Bogor dan RSUD Kota Bogor juga rongten mobile bisa di sini. Pasien dirawat 7-10 hari dengan swab ulangan. Kalau kondisi pasien memburuk dirujuk ke RSUD Kota Bogor atau rumah sakit lain,” jelas Yeti.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku, RSL tersebut ihwalnya direncanakan untuk menghadapi situasi terburuk kasus Covid-19 di Kota Bogor sejak 2020 lalu. Tingginya kasus Covid-19 menjadi alasan utama dibentuknya RSL. “Kami berkordinasi dengan BNPB saya berbicara langsung dengan Pak Doni Munardo beliau mendukung penuh kita targetkan dalam dua minggu dengan dana yang dialokasikan oleh BNPB,” kata Bima saat meresmikan RSL Kota Bogor.
Baca Juga : Bupati Bogor di Rundung Duka, 2 Nakes Wafat Tersengat Corona
Bima menambahkan, Pemkot Bogor akan mengantisipasi skenario terburuk dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan menambah ruang isolasi pada tempat-tempat yang berpotensi menampung pasien Covid-19.
“Ke depan masih secara cepat mengakselerasi menyiapkan tempat lain untuk ruang tempat isolasi, orang tanpa gejala. Ada beberapa tempat yang kita bidik karena kita juga tidak ingin main-main menyiapkan skenario situasi terburuk,” tandas Bima.
Tim PolBo – Yudha Prananda