CIBINONG | Pemerhati dan praktisi politik asal Pamijahan Lulu Azhari Lucky menilai Bupati Bogor Nurhayanti sebaiknya terlibat aktif dalam menyiapkan transisi kepemimpinan Kabupaten Bogor kepada Ade Yasin-Iwan Setiawan yang telah terpilih di Pilbup Bogor 2018.
Saran itu juga ditujukan agar masyarakat kembali bersatu dan menyosialisasikan bahwa Pilbup Bogor sudah selesai meskipun ada sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi.
“Namun secara prosedural rangkaian kegiatan Pilbup Bogor sudah usai,” kata Lulu kepada Polbo, 25 Juli 2018.
Lulu yang akrab disapa Kijalu menegaskan peran serta Nurhayanti sangat penting dalam menyiapkan transisi kepemimpinan.
“Dalam masa transisi ini sebaiknya Bupati Bogor ikut konsolidasi serta memberikan ruang dan kesempatan kepada tim singkronisasi dari tim Hadist untuk ikut serta merumuskan perubahaan APBD sehingga dapat terakomodir apa yang sudah dijanjikan oleh pasangan no 2 Hadist pada saat kompanye,” ujarnya.
Kijalu mengatakan dengan adanya peranserta Nurhayanti dalam transisi tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di SKPD yang selama ini masih menjadi tanggung jawabnya.
“Jangan memberikan pekerjaan rumah bagi penggantinya nanti di kemudian hari yang bisa menjadi buntut permasalahaan dikemudian hari, seperti contoh pada masalah areal tambang atau aspirasi masyarakat di Kecamatan Parung Panjang, Rumpin dan Gunung Sindur,” tuturnya.
Mantan politisi PPP yang sempat duduk di DPRD Kabupaten Bogor ini menambahkan, Bupati Nurhayanti jangan membuat kebijakan bernuansa politis semisal pengangkatan atau mutasi pegawai yang akhirnya akan membuat rancu dan bingung bagi bupati terpilih nantinya.
[…] Baca : Bupati Nurhayanti Harus Aktif Siapkan Transisi Kepemimpinan Bogor […]