BUAH dan daun tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Rangkaian kalimat tersebut layak untuk menggambarkan kiprah politik Dea Lusiana Sari, caleg PDI-Perjuangan nomer urut 3 Dapil IV Bogor Barat. Rekam jejak orang tuanya yang mengabdi dan melayani masyarakat, menginspirasi Dea maju di Pileg 2019 mendatang.
“Saya terjun ke dunia politik tidak hanya karena mengikuti jejak rekam orangtua, tapi saya ingin terlibat langsung dalam melayani dan memgabdi kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Bogot Barat,” tutur dara kelahiran Bogor 22 tahun silam saat berbincang santai dengan Polbo, Sabtu, 3 Nopember 2018.
Disebutkan Dea, awal mula terjun didunia politik saat dirinya menjadi timses kader PDIP. Merasa sudah klop dengan dunia politik, Dea pun tak ragu maju sebagai calon legislator.
“Menduduki jabatan sebagai wakil sekertaris Banteng Muda Indonesia, menempa saya lebih memahami pergerakan politik. Dan itu menjadi modal besar saya sebagai calon legislator,” papar lulusan STIE Kesatuan ini.
Bicara visi misi, Dea membidik bidang pendidikan dan ekonomi sebagai bidang prioritas dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Dirinya memiliki cita-cita menjadi pemimpin di masa depan dengan membawa harapan, khususnya bagi masyarakat Bogor agar merasakan keadilan sosial yang menyeluruh dari ujung ke ujung, terutama disetiap perbatasan antar kota dan kecamatan.
“Saya mengajak seluruh pemuda/i untuk turut serta merealisasikan amanat UUD 45 sila ke lima, karena maju dan besarnya bangsa dan negara ini dititipkan kepada kami. Saya awali itu dari diri saya, harapan saya semuanya turut serta dan bersama-sama demi terwujudnya cita-cita kebersamaan,” tegasnya.
MA. Murtadho | DP