CIBINONG-Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon berharap pemekaran wilayah Timur dan Barat di Kabupaten Bogor bisa segera terwujud. Sebab, pembentukan daerah otonomi baru (DOB) tersebut akan meningkatkan dan menjadikan pelayanan publik lebih merata.
“Selain itu, masing-masing daerah memiliki Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sendiri, sehingga cakupan pembangunan bisa lebih merata,” kata Fadli di Citeureup, Rabu, 30 Januari 2019 lalu.
Politikus Partai Gerindra itu menyebutkan, Kabupaten Bogor memiliki 40 kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 5,8 juta orang. Jadi, kata dia, sudah sangat layak apabila dilakukan pemekaran menjadi kabupaten baru.
Simak juga : Tiga Kali Ganti Presiden, Pemekaran Kabupaten Bogor Barat Belum Jadi Juga
“Kalau Timur dan Barat jadi DOB, kebutuhan masyarakat akan mudah terlayani dan kebutuhan daerahnya akan terpenuhi karena memiliki APBD sendiri,” ucap Wakil Ketua DPR RI asal Dapil Kabupaten Bogor ini.
Namun, Fadli juga menyebut, rencana DOB itu saat ini posisinya ditunda oleh pemerintah pusat. Dia mengatakan, moratorium DOB untuk Kabupaten Bogor ini masih di Pemerintah Pusat. “Akan tetapi saya mendukung pemekaran Bogor Timur dan Barat,” bebernya.
Simak juga : Kemendagri Hentikan Pemekaran, Kabupaten Bogor Barat Hanya Mimpi
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengatakan, perihal pemekaran memang sudah layak dan untuk kajian DOB-nya pun sudah selesai dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor.
Untuk melakukan itu, Burhanudin menyebut, ada tahapan administratif dan kesepakatan antara pemerintah eksekutif dan legislatif. Setelah itu pemekaran diusulkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jawa Barat.
“Gubernur Jawa Barat apresiatif, bahkan sekarang ini sedang mengkaji kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat,” kata Burhanudin.
HARIAN SEDERHANA | AS