Jakarta – Memanfaatkan momen Ramadan dan menjelang Idulfitri selama wabah virus corona ini, tindak kriminal di DKI Jakarta meningkat selama satu bulan terakhir.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dalam konferensi pers daring di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 27 April 2020 mengatakan “Hasil analisa evaluasi ada kurang lebih ada sekitar 10 persen peningkatan kasus kriminalitas yang terjadi kalau dibandingkan antara satu bulan ke belakang dari Maret sampai dengan April,” katanya.
Nana menyebut peningkatan kejahatan juga terjadi pada Ramadan dan menjelang Idulfitri sekarang dibandingkan dengan tahun lalu di saat mewabahnya virus corona. Polisi telah mengetahui gerak gerik pelaku kejahatan.
“Kasus yang banyak terjadi antara lain pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), kemudian pencurian sepeda motor (curanmor), narkoba serta satu lagi masalah penipuan,” beber Nana.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menambahkan, peningkatan kejahatan yang cukup banyak yakni pada pembobolan minimarket, pencurian dengan pemberatan termasuk upaya begal .
Yusri tidak merinci peningkatan kasus terkait. Yusri hanya menyebut, dalam satu sindikat garong, yang ditangkap rata-rata beraksi di belasan tempat kejadian perkara (TKP) dalam satu bulan.
Selain itu, pihaknya banyak menemui kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas). Kemudian, aksi tawuran dan begal.
Yusri mengaku pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah rawan kejahatan. Polisi akan melakukan penjagaan di tempat rawan tersebut.
“Kami telah membentuk tim satgas antibegal, premanisme, maupun tawuran. Tim-tim satgas inilah yang kemudian akan mengungkap kasus-kasus yang ada di Jakarta,” sebutnya.
Yusri mengimbau masyarakat untuk tidak berjalan seorang diri saat situasi sepi di tengah pandemi virus corona. Kemudian, meminta masyarakat untuk tidak membawa barang-barang yang memancing pelaku kejahatan. “Setiap pelaku akan kami tindak tegas dan terukur kalau membahayakan petugas dan masyarakat,” tegas Yusri.
Tim PolBo l Jacky Wijaya