KARIR politik Maruarar Sirait terbilang moncer. Buktinya, politikus PDI Perjuangan ini sudah tiga periode menjadi Anggota DPR-RI. Pemilu 2004 kali pertama Arra, panggilan akrabnya, terpilih menjadi wakil rakyat. Kini, di Pemilu 2019, Arra menjadi tulang punggung PDIP di wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
Ya, Arra mendapat tugas penting, baik sebagai calon legislatif maupun kader PDIP. Selain maju di daerah pemilihan baru, yakni di Dapil III Jawa Barat, yang meliputi Kota Bogor dan Cianjur, Dia harus bisa mendongkrak suara pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Ada alasan kuat kenapa Arra mendapat mandat penting dari PDIP. Arra terbukti mampu menghantarkan Wali Kota Solo, Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Setelah itu, Arra juga kembali menunjukan kapasitasnya karena sukses menghantarkan Jokowi menjadi Presiden Indonesia.
Baca juga : PDIP Bisa Jadi Pemenang Pemilu 2019
Wajar jika PDIP memberikan kepercayaan penuh kepada Maruarar untuk mendongkrak perolehan kursi dari Dapil Jabar III dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf di Wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur. Tampilnya Arra di Dapil III Jabar ini, memacu semangat kader moncong putih untuk kembali menjadi pemenang pemilu.
“Saya yakin Bang Arra bisa menambah suara partai di pemilu nanti. Minnimal tambah satu kursi DPR RI,” kata ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata kepada Polbo di kantor DPC PDIP Kota Bogor, Jl. Ahmad Yani No.4, Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu, 15 September 2018.
Selama ini, Dadang menceritakan, Arra terlibat aktif dalam berbagai kegiatan partai di Wilayah Bogor dan Cianjur. Investasi politiknya tak sedikit. Mulai kegiatan keagamaan, seperti pemotongan herwan kurban, Kirab Budaya bersama Taruna Merah Putih dan lainnya.
“Keterlibatan Bang Arra dalam berbagai kegiatan kami di Bogor dan Cianjur, merupakan bukti komitmen beliau terhadap pembinaan kader partai dan perhatiannya terhadap masyarakat,” ungkap Dadang.
Baca juga : Yopy Wartawan Jadi Caleg PDIP Dapil Bogor Utara
Berikut ini perjalanan Marurara Sirait dari orang biasa menjadi luar biasa. Sejak duduk kuliah, Ia sudah mengasah kemampuan berpolitiknya melalui Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia.Ia juga bergabung dalam Resimen Mahasiswa Universitas Parahiyangan Bandung.
Ara didaulat sebagai manager KKBM (Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa) Unpar. Ia ra berhasil mengembangkan potensi dirinya dan mulai terjun ke politik sesungguhnya. Tahun 1999, Arra resmi bergabung dengan PDI Perjuangan.
Selama menjadi anggota partai, Ketua Umum TMP itu sering menciptakan gagasan-gagasan kritis dan meraih prestasi gemilang. Pemilu 2004, Arra mencalonkan diri dan terpilih menjadi anggota DPR RI hingga sekarang. Prestasi lain, diantaranya Ara berhasil menjalin kerjasama dengan Erick Thohir dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola Piala Presiden 2016.
Baca juga : Dongkrak Suara PDIP dan Jokowi, Maruar Sirait Caleg Dapil Jabar 3
Erick sebagai Ketua OC sedangkan Ara sebagai Ketua SC. Lalu, Arra juga dikenal sebagai politisi muda yang cerdas dengan gaya komunikasi yang mudah dipahami saat dialog di televisi. Ia merupakan salah satu inisiator pembentukan tim panitia khusus angket Bank Century.
Saat ini Arra tengah fokus mengajak dan menekankan pentingnya persatuan Indonesia. Bahkan, memberitahukan bahwa melalui olahraga bisa mempersatukan bangsa. Hal itu ia lakukan melalui pemasangan rekalme di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, dengan tulisan Bersatu untuk Indonesia.
“Olahraga bisa mempersatukan bangsa. Itu dibuktikan saat Asian Games, dimana Pak Jokowi dan Pak Prabowo yang menunjukan hubungan harmonis, walau sesame capres,” kata Marurara.
M.A MURTADHO | AS