Jakarta – Bencana alam belakangan ini yang terjadi di beberapa daerah mengakibatkan hancurnya rumah, gedung termasuk sarana lainnya. Namun, khusus untuk bangunan sekolah yang rusak akibat bencana itu, pemerintah melalui kementrian terkait, menyetujui biaya perbaikannya untuk digunakan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan jika masih kurang, dapat menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Direktur Sekolah Dasar Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud, Sri Wahyuningsih kepada media menyatakan, perbaikan sekolah yang rusak akibat bencana dapat menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bahkan jika kurang dapat menggunakan DAK..
“Jika tidak mencukupi, bisa dengan mengalihkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk menangani sekolah yang terdampak bencana, yang memang lebih memerlukan perhatian,” ujar Sri, dilansir Kantor Berita, Minggu (24/1).
Pemerintah daerah (pemda), katanya, juga diharapkan turut membantu perbaikan sekolah yang rusak akibat bencana. Di sisi lain, Kemendikbud mengusulkan prioritas perbaikan sekolah tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sebelumnya, Kemendikbud menyatakan sebanyak 103 satuan pendidikan rusak akibat gempa yang terjadi di Sulawesi Barat pada 14 Januari dan 15 Januari 2021. Gempa tersebut memberikan dampak kepada 1.203 satuan pendidikan, 192.027 peserta didik, serta 16.620 pendidik dan tenaga kependidikan yang berada di Provinsi Sulawesi Barat.
Sementara di Kalimantan Selatan, sekolah yang mengalami kerusakan akibat banjir, yakni TK/PAUD sebanyak 606 sekolah, SD sebanyak 661, SMP sebanyak 112, SMA sebanyak 25, SLB sebanyak tujuh sekolah dan SMK sebanyak satu sekolah. Dijelaskan, Direktorat SD Kemendikbud menyerahkan bantuan, yakni tenda sebanyak lima buah, perlengkapan sekolah untuk penyintas gempa di Sulawesi Barat sebanyak 200 paket.
Sementara itu, perlengkapan sekolah untuk penyintas banjir di Kalimantan Selatan sebanyak 300 paket.dan untuk perlengkapan sekolah sebagai penyintas longsor di Sumedang sebanyak 100 paket, dan lima buah tenda. Diharapkan dengan bantuan tersebut, tetap dapat menjaga semangat belajar siswa yang tertimpa musibah bencana.
Tim PolBo – Jacky. W